hamba allah swt yang saleh akan mendapat balasan sempurna berupa

HambaAllah Subhanahu Wataala yang Shalih akan mendapatkan balasan yang sempurna berupa Surga Allah dan kekal di dalamnya. Pembahasan. Orang Shalih adalah orang yang menjalankan kewajiban terhadap Allah dan kewajiban terhadap sesama hamba Allah.Kedudukan shalih pun bertingkat-tingkat demikian definisi yang disebutkan oleh Ibnu Hajar di dalam kitabnya Fathul Bari. Kemudianakan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna(41). Dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu) (42)." (QS. An-Najm : 39-42) Kandungan Al-Qur'an Surat An-Najm Ayat 39-42. Melalui ayat ini Allah Swt. berjanji akan memberi balasan sempurna kepada orang yang mau berusaha keras. Danbarang siapa yang beriman pada Allah, Allah akan memberi hidayah, petunjuk (yahdi) kepada hatinya (Qalbahu). Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu," (QS At-Taghabun: 11). 4. Difaqihkan Dalam Urusan Agama. Orang yang dicintai Allah SWT akan diberikan Allah pemahaman yang bagus dalam ilmu agama. Baik ilmu yang terdapat di Al Quran maupun Hambaallah swt yang saleh akan mendapat balasan sempurna berupa? arab B.kecerdasan otak C.kesehatan dan harta melimpah D.surga di akhirat - 18 Ivana7348 Ivana7348 12.10.2018 Ciriciri Hamba Allah yang saleh dan mulia ada pada Isa: Tidak pernah berdosa (Injil, Surat 1 Petrus 2:22) Menghafalkan kebanyakan Taurat dan Zabur (sering mengutipnya) Sering berdoa malam (Injil, Rasul Lukas 6:12) Akan menjadi Hakim pada akhirat (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:22-23) Menyuruh umat-Nya untuk berbuat baik kepada musuh (Injil 16a lê hồng phong phường 12 quận 10. Hamba Allah Subhanahu Wataala yang Shalih akan mendapatkan balasan yang sempurna berupa Surga Allah dan kekal di Shalih adalah orang yang menjalankan kewajiban terhadap Allah dan kewajiban terhadap sesama hamba Allah. Kedudukan shalih pun bertingkat-tingkat demikian definisi yang disebutkan oleh Ibnu Hajar di dalam kitabnya Fathul orang shalih itu bukan orang yang hanya memperhatikan ibadah kepada Rabbnya saja Vertikal, akan tetapi memperhatikan bagaimana akhlak kepada sesamanya Horizontal. Sebagaimana Hadits nabi Solallahu Alaihi Wassalam yang berbunyiإِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ صَالِحَ الأَخْلاَقِ “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan baiknya akhlaq.” HR. AhmadAdapun balasan bagi orang shalih dapat dilihat dalam Firman Allah Subhanahu Wataala di dalam Al Quran Surat Al Bayyinah ayat 6-8 yang berbunyiإِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ 6 إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ 7 جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ 8 “Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik akan masuk ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Rabbnya.”Beberpa faedah yang dapat kita ambil dari surat tersebut adalahOrang kafir adalah ahli kitab Nasrani dan Yahudi dan orang-orang musyrikBalasan bagi orang kafir adalah neraka jahanam dan mereka kekal di dalamnyaOrang kafir adalah seburuk buruknya MakhlukOrang beriman dan beramal shalih adalah sebaik baiknya makhlukBalasan bagi mereka adalah surga Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya. Mereka kekal di dalam surgaOrang Shalih orang yang takut kepada Allah Subhanahu WataalaDemikian, Semoga Membantu!Pelajari Lebih Lanjut 1. Materi tentang penghuni surga 2. Materi tentang penghuni neraka 3. Materi tentang orang beriman Detail Jawaban Kelas 7 Mapel Agama Bab Beriman Kepada Allat SWT Kode Kata kunci Orang Shalih, Beriman, Kafir TingkatkanPrestasimu Jakarta - Janji Allah SWT pada umat Islam terdapat dalam ayat-ayatNya yang mulia. Janji-janji bersifat duniawi dan ukhrawi ini ditujukan bagi hambaNya yang beriman dan beramal dari Allah SWT inilah yang sangat dinanti-nantikan hambaNya. Sebab Allah adalah sebaik-baiknya pembuat janji dan mustahil mengingkari janji-Nya. Apa sajakah janji-janji Allah tersebut?Berikut beberapa janji Allah SWT kepada umat Islam yang berhasil dirangkum detikcom, 1. Janji akan surgaJanji Allah SWT pertama ditujukan bagi orang yang bertakwa. Allah menjanjikan surga seluas langit dan bumi dalam QS. Ali Imran ayat 133,۞ وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙArtinya "Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa."2. Janji disempurnakan pahalaBerikutnya adalah janji Allah SWT dalam menyempurnakan pahala bagi mereka mengamalkan segala perintah Allah, serta meninggalkan semua larangan-Nya. Allah berfirman,وَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَArtinya "Dan adapun orang yang beriman dan melakukan kebajikan, maka Dia akan memberikan pahala kepada mereka dengan sempurna. Dan Allah tidak menyukai orang zalim." QS Ali Imran 57.3. Janji tambahan nikmatDalam ayat ini, Allah SWT mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya. Dengan bersyukur, Dia menjanjikan tambahan nikmat kepada hamba-Nyaوَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌArtinya "Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka pasti azab-Ku sangat berat." QS Ibrahim 7.4. Janji diingat Allah SWTMenurut tafsir Kemenag, yang dimaksud dalam mengingat Allah SWT pada ayat ini dilakukan melalui lisan dengan berdzikir, melalui hati dengan mengingat kekuasaan dan kebijaksanaan Allah, maupun melalui fisik dengan menaati Allah اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖArtinya "Maka ingatlah kepadaKu, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku." QS Al Baqarah 152.5. Janji diijabah doanyaJanji ini dimaksudkan Allah SWT dengan tujuan untuk mengajak hambaNya datang dan mendekatkan diri kepadaNya. Berdasarkan tafsir Kemenag, QS Ghafir atau Al-Mu'min ayat 60 menjelaskan Allah SWT akan mengabulkan doa رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖArtinya "Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."6. Janji diberikan kehidupan yang baikAllah SWT menjanjikan kehidupan yang baik di dunia bagi siapa pun yang mengerjakan kebajikan sekecil apa pun. Kehidupan bahagia dan sejahtera di dunia yang dimaksud dalam ayat ini adalah suatu kehidupan di mana jiwa manusia memperoleh ketenangan dan kedamaian karena merasakan kelezatan iman dan kenikmatan عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَArtinya "Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." QS An Nahl 97.Masih banyak lagi janji Allah SWT kepada umat Islam yang mengerjakan perintah-Nya dan amal saleh. Semoga dengan mengetahui janji Allah SWT dapat menambah keimanan dan meningkatkan frekuensi ibadah kita kepada Allah, Amin. rah/row 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID xOlrhqhGs6ubOLV1UGqY9ke6EidXjlj_DkadLHpzOEqTlG9Trx5sKA== Oleh HA Siraj Munir ألحَمْدُ لِلّهِ. ألحَمْدُ لِلّهِ الذِي جَزَى العَامِلِيْنَ. وأحَبَّ الطَّائِعِيْنَ. وَأبْغَضَ العَاصِيْنَ. أشْهَدُ أنْ لاَ اِلهَ اِلااللهُ. وَأشْهَدُ أنَّ مُحَمّدًا رَسُوْلُ اللهِ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمّدٍ الهَادِي اِلَى صرَاطِكَ المُسْتَقِيْمِ. وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيْلِكَ الْقَوِيْمِ. أمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَاللهِ اتَّقُوْاللهَ الّذِي لا اِلهَ سِوَاهُ وَاعْلَمُوا أنَّ اللهَ أمَرَكُمْ بِالطَّاعَةِ والْعِبَادَةِ. وَنَهَاكُمْ بِالظُّلْمِ وَالْمَعْصِيَةِ. فَلا يَكُوْنُ ذلِكَ اِلاَّ لِخُسْرَانِكُمْ وَهَلالِكُمْ. وَلَكِنِّ اللهَ يَرْحَمُكُمْ وَأنْزَلَ نِعَمَهُ عَلَيْكُمْ. فَأَطِيْعُوْهُ وَاعْمَلُوا الصَّالِحَاتِ وَاجْتَنِبُوا عَنِ السَّيِّئَاتِ. لِأَنَّ اللهَ جَزَى أَعْمَالَكُمْ. أَثَابَكُمْ بِصَالِحِ أَعْمَالِكُمْ. وَعَذَّبَكُمْ بِسَيّءِ أَفْعَالِكُمْ Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia Umat Islam tentu mengetahui, mengakui dan menyadari dengan sepenuhnya, bahwa dirinya diciptakan oleh Allah SWT dari tidak ada menjadi ada; dari tidak berdaya menjadi berdaya, dan berdaya upaya; dari lemah menjadi dapat berbuat sesuatu; dari menangis menjadi kuat dan perkasa serta menguasai alam ini. Itu semua bertujuan agar manusia selalu mengabdi kepada-Nya. Kita diciptakan bukan supaya bermusuh-musuhan, bukan untuk saling membunuh, bukan untuk berfoya-foya, bukan untuk bersanang-senang yang dapat melupakan Sang Pencipta Allah Rabbul Alamin, juga bukan untuk berbuat kerusakan. KIta diciptakan semata-mata untuk beribadah dan mengabdi kepada-Nya. Pengabdian hamba yang baik dan ihlas pasti tidak akan sia-sia. Karena disamping hal itu merupakan bukti kepatuhan dan ketaatan kepada penciptanya, kita juga akan diberi imbalan, balasan yang berupa kebahagiaan di dunia dan akhirat. Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia Manusia adalah makhluk sosial, makhluk bermasyarakat yang tida bisa hidup sendiri, tapi membutuhkan orang lain. Manusia yang menginginka keturunan pun membutuhkan manusia yang lain. Manusia yang baru dilahirkan dari rahim ibunya tidak berdaya dan tidak dapat berbuat sesusatu, kecuali bergerak dan menangis. Nah, pada saat-saat demikian inilah ia membutuhkan pertolongan orang lain, seperti bidan, dan lain-lain. Manusia yang meninggal dunia tidak bisa memandikan diri sendiri, membungkus dirinya dengan kain kafan, bersembahyang dan mengubur dirinya sendiri, akan tetapi harus dimandikan dibungkus dan dikafan, disembahyangkan dan dikubur oleh orang lain Bahkan untuk makan sesuap nasi pun manusia membutuhkan kerja sama dengan berbagai orang. Mereka akan menerima pahala dan siksa dari Allah besok di akhirat, menurut baik dan buruk yang dikerjakannya. Oleh karena itu, manusia yang akan mengerjakan sesuatu pekerjaan, pasti akan berfikir terlebih dahulu, apakah yang akan dikerjakan itu termasuk kebaikan ataukah keburukan, ketaatan atau kemaksiatan dan kedurhakaan? Apabila yang dikerjakan itu ternyata kebaikan dan ketaatan, pasti ia mendapat pahala. Tapi apabila ternyata keburukan, kemaksiatan dan kedurhakaan, pasti akan mendapat siksa dari Allah SWT. Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia Jadi manusia akan mendapat pahala karena amal baiknya, dan mendapat dosa dan siksa karena amal jeleknya. Seperti yang difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat az-Zalzalah ayat 7-8 فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْراً يَرَه. وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرّاً يَرَهُ “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia melihat balasannya . Dan barangsiapa yang mengerjakan kejehatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat balasannya pula.” Yang tersebut tadi adalah pahala dan dosa akibat perbuatan sendiri, bukan karena orang lain. Dalam Islam memang tidak ada dosa warisan. Sehingga anak tidak akan menerima bagian sedikit pun dari dosa dosa orang tuanya. Nabi adam AS dan ibunda Hawa pernah melanggar larangan Allah SWT, sedikit pun kita umat manusia sebagai keturunannya tidak diberi dosa warisa dari beliau. Siapa yang berbuat kebaikan, akan mendapat balasan pahala dari Allah SWT, dan siapa yang berbuat kejahatan, akan mendapat siksa dari-Nya. Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 286 لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ “Ia mendapat pahala dari kebajikan yang diusahakan dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya.” Islam menegaskan, bahwa setiap bayi yang keluar dari rahim ibunya itu suci, tidak berdosa sampai ia dewasa. Dan apabila ia telah menjadi orang yang dewasa, maka barulah amal perbuatannya itu dicatat sebagaimana lainnya, yang baik diberi pahala dan yang jahat diberi dosa. Hadis Nabi Muhammad SAW Yang diriwayatkan Abu Ya’la dalam Musnad Tabrani dan Baihaqi menerangkan sebagai berikut كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أوْ يُمَجِّسَانِهِ “Tiap-tiap bayi itu dilahirkan dalam keadaan suci bersih sehingga menjadi fasih lisannya, lalu ayah ibunya menjadikan orang beragama Yahudi, Kristen atau Majusi.” Dan hadis lain yang diriwyatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, Abu Dawud dan al-Hakim menerangkan sebagai berikut رُفِعَ الْقَلَمُ عَلَي ثَلَاثَةٍ عَنِ الْمَجْنُوْنِ الْمَغْلُوْبِ عَلَي عَقْلِهِ حَتَّى يَبْرَأَ وَعَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظُ وَعَنِ الصَّبِيِّ حَتَّى يَحْتَلِمَ “Pena malaikat itu diangkat maksudnya perbuatan manusia tidak ditulis, tidak dicatat dari tiga macam orang 1. Orang gila hingga ia sembuh gilanya. 2. Orang yang tidur hingga ia terjaga bangun dari tidurnya, dan 3. Anak kecil hingga ia menjadi baligh dewasa." Dalam surat an-Najm ayat 38-41diterangkan sebagai berikut أَلَّا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى. وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى. وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَى. ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاء الْأَوْفَى “Bahwasannya seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan bahwasannya seorang manusia tidak memperoleh selain apa yang bahwasannya usahanya itu kelak akan diberi balasan yang paling sempurna.” Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia Dengan demikian, kita dituntut untuk berbuat kkebajikan sebanyak-banyaknya. Karena kita sendirilah yang akan menerima balasan pahala darinya disamping kebehagiaan duniawi. Kita juga dituntut menjauhi kejahatan, kedurhakaan dan kemaksiatan agar menjadi orang yang selamat di dunia dan akhirat. Apabila kita perhatikan firman-firman allah SWT dan sabda-sabda Nabi Muhammad SAW tadi, kita akan dapat memetik kesimpulan sebagai berikut 1. Manusia dilahirkan dalam keadaan suci, tidak mempunyai dosa, baik akibat perbuatannya sendiri maupun akibat perbuatan orang tua atau leluhurnya. 2. Semua pahal atau siksa yang diberikan Allah SWT kepada manusia adalah balasan yang setimpal dari perbuatannya sendiri, baik secara langsung maupun tidak. مَنْ سَنَّ فِيْ الْاِسْلاِمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أنْ يَنْقُصَ مِنْ اُجُوْرِهِمْ شَيْئٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْاِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُمَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أنْ يَنْقُصِ مِنْ أوْزَارِهِمْ شَيْئٌ “Barangsiapa memberikan contoh yang baik dalam Islam maka baginya pahala dan pahala orang yang mengerjakannya sesudahnya tanpa dikurangi sedikit pun dari pahala mereka, dan barangsiapa yang memberikan contoh jelek dalam Islam maka atasnya dosanya dan dosa orang yang mengerjakan sesudahnya tanpa dikurangi sedikit pun dari dosa dosa mereka." Sehubungan dengan hadis tersebut, Allah SWT berfirman dalam surat Yasin Ayat 12 sebagai berikut إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ “Sesungguhnya kami menghidupkan orang orang mati dan kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu kami kumpulkan dalam kitab induk yang nyata lauh-mahfudz." Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 1. Kita hendaknya memperbanyak amal shalih demi keselamatan dan kebahagiaan didunia dan akhirat. 2. Kita hendaknya menghindar dari berbuat maksiat agar selamat dari siksa Allah SWT 3. Kita dituntut memberikan contoh-contoh yang baik menurut pandangan Islam, agar mendapatkan pahala perbuatan itu dan pahala orang-orang yang meniru serta mengikutinya sampai hari kiamat 4. Kita dilarang berbuat maksiat atau memberikan contoh-contoh yang jelek menurut pandangan Islam, agar tidak mendapatkan dosanya dan dosa-dosa orang orang yang mengikuti jejaknya sampai hari kiamat. اِنَّ أَحْسَنَ الْكَلاَمِ كَلامُ اللهِ الْمَلِكِ الْعَلّامِ. وَاللهُ يَقُوْلُ وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِي الْمُهْتَدُوْنَ. وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُواْ لَهُ وَأَنصِتُواْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ. أعُوْذُ باللهِ مِنَ الشّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْراً يَرَه. وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرّاً يَرَهُ. بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. اِنّهُ تَعَالَى جَوَّادٌ كَرِيْمٌ رَحْمَانٌ رَحِيْمٌ Kalian Termasuk Orang Sabar? Berikut 8 Balasan yang Didapatkan Sesuai Janji Allah SWTane. Kesertaan Allah dalam Hidup2. Kecintaan Allah3. Kabar Gembira Bagi Orang Sabar four. Pemberian Balasan Jauh Lebih Baikv. Jaminan Kemenangan dan Pertolongan6. Terbebas dan Selamat dari Gangguan Musuh7. Diampunkan Dosa Untuknyaviii. Berhak Masuk SurgaHamba Allah Swt Yang Saleh Akan Mendapat Balasan Sempurna Berupa Kalian Termasuk Orang Sabar? Berikut 8 Balasan yang Didapatkan Sesuai Janji Allah SWT Kapanlagi Plus – Sabar merupakan satu kata yang mudah apabila di ucapkan, namun sangat sulit untuk dilakukan. Seringkali, emosi berlebih membuat amarah kita tidak bisa tertahankan. Namun, sebagai umat muslim yang baik, menerapkan sabar dalam diri tentu hal yang sangat dirindukan di mata Allah SWT. Seperti yang kita tahu, menjadi orang sabar bukanlah perkara yang mudah. Oleh sebabnya, Allah sudah menyiapkan hadiah yang tidak semurah kita bayangkan. Sabar sendiri merupakan peran yang penting untuk meningkatkan kualitas keimanan dan moral seseorang. Bahkan, kesabaran merupakan salah satu kunci kebahagiaan yang dapat di petik. Jika kalian termasuk orang yang sabar, berikut ini balasan yang akan kalian dapatkan sesuai janji Allah SWT ane. Kesertaan Allah dalam Hidup credit freepik Sebagai Tuhan semesta alam, Allah SWT selalu menyertai umatnya dalam segala hal. Kesertaan itu terkait dengan perlakuan Allah kepada umatnya dalam setiap ujian yang diberikan. Adakah perasaan sedih, kecewa dan takut menghantui orang-orang yang dijaga Allah? Masih adakah kekhawatiran yang menguasai orang-orang yang dilindungi, dalam penjagaan, pemeliharaan, dukungan dan pembelaan Allah? “Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar,” QS Al-Anfal 46. 2. Kecintaan Allah Bagaimana jadinya jika kita termasuk orang kecintaan Allah SWT? Hal ini tentu saja merupakan hal yang paling indah dalam hidup apabila mendapatkan curahan cinta Allah SWT. Tentu Allah akan menolong hamba-nya di setiap masalah maupun bencana yang ada. “Dan betapa banyak Nabi yang telah berperang bersamanya sejumlah besar dari pengikutnya yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak lesu dan tidak pula menyerah kepada musuh. Allah mencintai orang-orang yang sabar.” QS Ali Imran 146 3. Kabar Gembira Bagi Orang Sabar credit freepik Tidak ada manusia yang hidup di bumi ini tanpa adanya masalah dan diuji oleh Allah SWT. Namun, dalam masalah yang di berikan tersebut yang dapat menggolongkan diri manusia dalam golongan orang sabar atau malah sebaliknya. Bahkan Allah sudah menjanjikan kabar gembira bagi orang yang penuh kesabaran. “Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” QS Al-Baqarah 155. “Mereka orang-orang yang sabar itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.” QS Al-Baqarah 157. Ketika Umar membaca ayat ini dia mengucapkan “Sebaik-baik shalat dan rahmat, dan sebaik-baik petunjuk adalah bagi orang-orang yang sabar.” four. Pemberian Balasan Jauh Lebih Baik Sabar diartikan sebagai tahan menghadapi cobaan, tidak mudah marah, dan tidak mudah putus asa. Sabar juga berarti tenang dan dapat mengendalikan emosi dan diri saat diterpa banyak godaan dan ujian. Bagi orang yang sabar, Allah akan memberikan balasan jauh lebih baik ketika di akhirat nanti. Hal tersebut telah terkandung di dalam Al Quran surat An-Nahl ayat 96 “Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” QS An-Nahl 96 v. Jaminan Kemenangan dan Pertolongan credit freepik Jika bersabar membuat kalian harus mengalah dan menahan ego untuk memperoleh kemenangan terhadap sesama umat, maka, di akhirat nanti Allah SWT telah menjanjikan jaminan kemenangan dan pertolongan atas kesabaran kalian. Sesuai dengan Surat Ali Imran ayat 200 “Wahai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkan kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu memperoleh kemenangan.” QS Ali’Imran 200 6. Terbebas dan Selamat dari Gangguan Musuh Orang yang iri dan dengki terhadap hidup seseorang, maka mereka akan merasa senang jika ada seseorang yang sedang tertimpa musibah. Namun, jika seseorang tersebut terus bersabar dan bertakwa, maka, Allah SWT sudah mempersiapkan balasan yakni terbebas dan selamat dari gangguan musuh seperti setan dan manusia yang dipenuhi rasa benci. Hal tersebut sesuai dengan Surat Ali Imran ayat 120 “Jika kamu memperoleh kebaikan niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu tertimpa bencana mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, tipu daya mereka tidak akan menyusahkanmu sedikitpun. Sungguh Allah meliputi segala apa yang mereka kerjakan.” QS Ali-Imran 120 7. Diampunkan Dosa Untuknya credit freepik Dalam hadis qudsi berkata Syaddad bin Aus bahwasanya Nabi SAW ber-sabda Allah telah berfirman Sekiranya Aku uji salah seorang hamba-Ku yang mukmin, lalu ia memuji-Ku seraya bersabar atas penderitaan apa yang Aku mengujinya. Maka ia akan bangun dari tempat pembaringannya, bagaikan anak yang baru dilahirkan oleh ibunya, bersih dari dosa. Lantas Tuhan akan memerintahkan malaikat Pencatat Amal Sesungguhnya Aku telah menahan hamba-Ku ini dan Aku telah mengujinya, maka kini catatkan-lah baginya apa yang kamu selalu catatkan sebelum itu dari pahala-pahala amalan-nya. Hadis Riwayat Ahmad viii. Berhak Masuk Surga Allah tidak tanggung-tanggung dalam memberikan balasan kepada umatnya. Orang yang senantiasa bersabar berhak masuk surga dan menerima ucapan selamat dari malaikat. Hal tersebut sesuai dengan Surat Ar Ra’du ayat 23-24 “Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka dengan surga dan pakaian sutra.” QS Al-Insan 12. “Sedangkan malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu sambil mengucapkan “Keselamatan atasmu berkat kesabaranmu. Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.” QS Ar-Ra’du 23-24. Itulalah beberapa balasan yang di dapatkan jika kalian tergorong orang-orang yang sabar. Semoga bermanfaat dan terus lah menjadi orang sabar supaya banyak meraih kebaikan. Source

hamba allah swt yang saleh akan mendapat balasan sempurna berupa